Mukadimah
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ أَشْرَفِ
الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، أَمَّا بَعْدُ.
Pendahuluan
Hadirin yang
dirahmati Allah,
Marilah kita
selalu bersyukur kepada Allah ﷻ atas segala nikmat-Nya, terutama nikmat iman,
Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya.
Pada
kesempatan yang mulia ini, saya akan menyampaikan kultum dengan tema "Indahnya
Berbuka Puasa Bersama, Menjalin Ukhuwah."
Keutamaan
Berbuka Puasa Bersama
Berbuka
puasa bersama bukan sekadar makan dan minum setelah seharian menahan lapar dan
dahaga. Lebih dari itu, berbuka bersama adalah momen untuk mempererat ukhuwah
Islamiyah, saling berbagi kebahagiaan, serta meningkatkan rasa kepedulian antar
sesama.
Rasulullah ﷺ
bersabda:
اَلصِّيَامُ
جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ
سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ
"Puasa
adalah perisai. Maka pada hari seseorang di antara kalian berpuasa, janganlah
ia berkata kotor dan janganlah ia berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang
mencacinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah ia mengatakan:
'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.'"
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits
ini, kita bisa memahami bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga,
tetapi juga menjaga akhlak dan mempererat hubungan sosial. Salah satu caranya
adalah dengan berbuka puasa bersama, yang dapat menguatkan hubungan
persaudaraan dan menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama.
Keutamaan
Memberi Makan Orang yang Berbuka
Dalam Islam,
memberi makan kepada orang yang berbuka puasa memiliki keutamaan besar.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ فَطَّرَ
صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ
شَيْئًا
"Barang
siapa yang memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala
seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang
berpuasa itu sedikit pun."
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Hadits ini
menunjukkan bahwa berbuka puasa bersama tidak hanya membangun kebersamaan,
tetapi juga menjadi ladang pahala bagi yang menyiapkan hidangan berbuka.
Menjalin
Ukhuwah Islamiyah
Berbuka
puasa bersama juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan di antara
kita. Rasulullah ﷺ bersabda:
الْمُسْلِمُ
أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ، وَلَا يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ
كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ
"Seorang
Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzaliminya dan
tidak boleh menyerahkannya kepada musuh. Barang siapa yang membantu kebutuhan
saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits
ini, kita belajar bahwa berbuka puasa bersama bisa menjadi salah satu bentuk
kepedulian dan kebersamaan dalam Islam. Dengan duduk bersama, menikmati
hidangan, dan berbincang dalam suasana penuh kehangatan, kita bisa semakin
mempererat hubungan persaudaraan kita.
Kesimpulan
dan Penutup
Hadirin yang
dirahmati Allah,
Berbuka
puasa bersama bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga memperkuat
ukhuwah Islamiyah. Dengan berbagi makanan dan kebersamaan, kita bisa meraih
pahala serta mempererat tali persaudaraan sesama Muslim.
Semoga kita
semua termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa menjaga kebersamaan
dan berbagi kebaikan di bulan Ramadan ini.
وَبِاللَّهِ التَّوْفِيقُ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
0Comments