Thursday, August 15, 2024

Struktur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cepu Periode 2022 - 2027







Tuesday, August 13, 2024

PCM Kecamatan Cepu Resmi Dikukuhkan oleh PDM Kabupaten Blora, Dihadiri oleh Bapak Marpuji Ali dari PP Muhammadiyah

 


Cepu, Ahad, 11 Agustus 2024 bertepatan dengan 8 Safar 1446 H—Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora dalam sebuah acara yang khidmat. Acara pengukuhan yang digelar di Aula PKU Cepu ini juga dihadiri oleh Bapak Marpuji Ali, salah satu tokoh penting dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Bapak Marpuji Ali menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis Muhammadiyah dalam membangun umat dan bangsa. Ia menegaskan bahwa pengukuhan PCM Cepu ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah penting dalam memperkuat peran Muhammadiyah di tingkat lokal.

"PCM Cepu diharapkan dapat menjadi motor penggerak dakwah dan sosial di wilayah ini, sekaligus menjadi teladan dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bapak Marpuji Ali.

Pengukuhan ini menandai babak baru bagi PCM Kecamatan Cepu dalam menjalankan amanah organisasi dengan semangat yang lebih kuat. Hadirin yang terdiri dari para anggota Muhammadiyah dan simpatisan menyambut pengukuhan ini dengan antusias, berharap PCM Cepu dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.

Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan ramah tamah di antara para undangan. Kehadiran Bapak Marpuji Ali dari PP Muhammadiyah memberikan semangat tersendiri bagi seluruh peserta yang hadir, meneguhkan komitmen mereka dalam mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah di tengah masyarakat.

PENGUKUHAN PCM DAN PCA CEPU BESERTA ANGGOTA PLENO LAINNYA (PERIODE MUKTAMAR KE 48)

 

Cepu, 11 Agustus 2024—Bapak Drs. Mokh. Fathoni, M.M. telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu dan Ibu Hj. Sri Wahyuningsih, S.Pd Juga telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kecamatan Cepu. dalam sebuah acara pengukuhan yang digelar di Aula PKU Cepu pada Ahad, 11 Agustus 2024, yang bertepatan dengan 8 Safar 1446 H. Bapak Fathoni dan Ibu Hj. Sri Wahyuningsih dikukuhkan bersama dengan anggota Pleno PCM dan PCA Kecamatan Cepu lainnya, yang telah terpilih untuk masa bakti ke depan.

Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora Bapak. M. Syaifuddin, M. Pd. dan Bapak. Budi Sudiarso, M. Pd. serta tamu kehormatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Marpuji Ali dan Ketua LPCR PP H.M Jamaludin Ahmad, S. Psi. Dalam sambutannya, Bapak Fathoni mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk memimpin PCM Kecamatan Cepu dengan penuh amanah.

"Saya berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang sudah ada, serta membawa PCM Kecamatan Cepu menjadi lebih baik lagi dalam mengabdikan diri kepada umat dan masyarakat," ujar Bapak Fathoni.

Pengukuhan ini disambut hangat oleh seluruh anggota Muhammadiyah di Kecamatan Cepu. Mereka berharap kepemimpinan Bapak Fathoni bersama tim Pleno yang baru dapat membawa angin segar bagi perkembangan Muhammadiyah di wilayah tersebut.

Selain dihadiri oleh unsur Pimpinan PDM dan PP Muhammadiyah, turut hadir Ibu. Camat Kecamatan Cepu Endah Ekawati, S.Sos, M.Si. yang juga memberi sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya bu. Camat mengajak kolaborasi untuk memajukan Kecamatan Cepu bersama dengan PCM Cepu. 

Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama serta ramah tamah. Dengan dikukuhkannya Bapak Fathoni dan jajaran Pleno PCM Kecamatan Cepu, diharapkan organisasi ini dapat semakin solid dan berperan aktif dalam menggerakkan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah di Kecamatan Cepu.

DOKUMENTASI FOTO

PENGUKUHAN PCM DAN PCA CEPU PERIODE MUKTAMAR KE 48

 


Ahad, 11 Agustus 2024

Acara Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Cepu di Ruang Aula RS PKU Muhammadiyah Cepu berjalan dengan baik.

Acara ini di awali dengan pembukaan, Kedua pembacaan ayat suci alquran oleh Abdullah Wahab, Ketiga menyanyikan lagu indonesia raya mars sangsurya dan mars aisiyah, Keempat pengukuhan, Kelima sambutan-sambutan, 

Sambutan ketua pimpinan cabang muhammadiyah cepu, drs. Mohammad fathony MM

Sambutan Camat cepu, Ibu Endah Ekawati, SE Msi 

Sambutan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora,  Muhammad saifudin S.Pd.I, M.Pd.I

Sambutan Tim pendamping, H. Muhammad Jamaludin Ahmad Psi 

Amanat pimpinan pusat muhammadiyah dan sekaligus memimpin doa penutup disampaikan oleh beliau bapak H. Marpudji ali Msi,

Alhamdulillahirobbil alamin, para hadirin yang berbahagia, akhirnya seluruh rangkaian acara telah kita lalui bersama, semoga acara pengukuhan PCM dan PCA kec cepu periode 2022 2027 ini, senantiasa amanah dan bisa membawa manfaat untuk kita semua dan kepengurusan PCM dan PCA yang baru,  bisa membawa muhammadiyah yang memajukan indonesia mencerahkan semesta serta berkemajuan mencerahkan peradaban bangsa,,aamiin ya robbal alamin






Sunday, August 11, 2024

KAJIAN AHAD PAGI MASJID ALHIKMAH CEPU - Ustdzah. Nanik Yuliastutik, S.Ag

 


Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 11 Agustus 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ustdzah. Nanik Yuliastutik, S.Ag

Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.

kurang lebih Beliau membahas tentang sejarah palestina dan israil

Sejarah Bani Israel di Palestina Pasca-Nabi Sulaiman

Pasca kepemimpinaan Dâwûd as. dan Sulaiman as. yang memerintah Palestina

sekitar 80 tahun, maka sejak tahun 923 SM kerajaan Sulaiman tersebut terbelah menjadi

dua negara dan antara keduanya saling bertikai. Pertama, Kerajaan Yehuza (Judah) di

Selatan dengan ibukotanya Yerusalem (al-Quds). Negara/kerajaan ini dipimpin oleh

Rehoboam ibn Sulaiman. Ia dibaiat dan didukung oleh dua suku Bani Israel, yaitu Yehuza

dan Benyamin yang tinggal-berdomisili di wilayah Selatan dan di sekitar Yerusalem. Akan

tetapi di daerah lain, Syakim atau Syakin tidak mau membaiatnya sebagai raja Bani Israel,

karena kekasar-annya dan karena mengancam masyarakat di sana jika tidak mau

membaiatnya. 10 suku Bani Israel yang ada di sana menolak membaiat dan malah mereka

membaiat Rehoboam, dari suku Ephraem (salah satu suku Bani Israel) dan inilah kerajaan

kedua Bani Israel yang berada di sebelah utara. Mereka menamakan kerajaan mereka

dengan “Israel” dan menjadikan ibu kota kerajaan mereka berturut-turut di Syakim,

Terzah dan terakhir di Samirah. Kerajaan ini diperkirakan hidup berkembang antara

923-722 SM dan menempati 72 % wilayah Bani Israel. Kerajaan ini runtuh dan hilang

setelah diserbu oleh Sargon II, raja Assyria, dengan rajanya yang terakhir adalah Hosea

ibn Elah. Dengan demikian berakhirlah semua kerajaan Bani Israel dan raja Sargon II

membuat kebijakan agar seluruh suku bani Israel diasingkaan dan ditempatkan di lembah

sungai Eufrat dengan menunjukkan seorang gubernur Assyria untuk mereka.10

Begitu juga dengan nasib kerajaan Bani Israel di Selatan yaitu Yehuza, dengang

ibukota Yerusalem (al-Quds), pada tahun 606 SM diserbu pula oleh Nebukhadnesar.

Banyak penduduk yang terbunuh dalam serangan tersebut dan Rajanya yang terakhir

di sana Yahwakin ibn Bawakim dan keluarganya juga diasingkan ke Babilonia, Irak.

Akan tetapi di tempat pengasingan ini para bekas pimpinan kerajaan Yehuza memberontak

pula, sehingga menyebabkan diserbu lagi ke Babilonia oleh Sargon II, raja Assyria,

sehingga tahun 586 SM sudah berakhirlah semua kerajaan bani Israel


Yahudi di Palestina Pasca-Kehancuran I

Disebutkan bahwa tahun 586 SM adalah tahun kehancuran dan kelenyapan pertama

kerajaan-kerajaan Bani Israel di Palestina pada tangan Nebukhadnesar. Kemudian setelah

Nebukhadnesar, Palestina dikuasai oleh beberapa kerajaan dari luar, yaitu kerajaan Babilonia

antara tahun 586-538 SM, kerajaan Persia antara 538-330 SM, kerajaan Yunani antara

tahun 330-200 SM, Dinasti Seleucid antara tahun 200-167 SM, Dinasti Seleucid dan Maccabee

antara tahun 167-63 SM, dan Imperium Romawi antara tahun 63 SM sampai 638 M.12

Pada masa Imperium Romawi berkuasa, terutama masa Kaisar Romawi Konstantin

yang sudah memeluk Nasrani pada tahun 325 M, Palestina umumnya sudah dinasranikan.

Di al-Quds Yerusalem dibangun gereja Makam Suci sebagai gereja teragung. Di puncak

gunung Zaitun dibangun pula gereja Langit dan di kota Bethlehem dibangun pula gereja

Kiamat. Adapun orang-orang Yahudi ketika itu terutama para pedagangnya sudah menyebar

ke negara-negara Eropa. Adapun di Palestina sendiri orang Yahudi terdesak dengan berkembangnya Nasrani yang didukung langsung pula oleh penguasanya yang Nasrani.

Karenanya, Yahudi dimana pun mereka berada, termasuk di Eropa tetap menghalanghalangi orang Nasrani. Hal itu karena Nasrani yang umat Nabi Isa as. membawa agama

Tauhid dan terdesak keberadaan ajaran Yahudi yang sudah menyembah patung. Orang

Yahudi atau Bani Israel mendustakan nabi terakhir mereka dengan menuduhnya melakukan

sihir dan berusaha membunuh Nabi Isa AS. Bani Israel melakukan itu karena diasumsikan

bahwa Nasrani telah menghancurkan prinsip-prinsip ketuhanan dan syariat Talmud tentang

keagungan Yahudi sebagai bangsa pilihan Allah.13

Pertentangan orang Yahudi dengan Nasrani tidak lagi di sekitar Palestina, Irak dan

Timur Tengah umumnya, tetapi sudah pernah merambah-melebar ke seluruh Eropa dan

malah ke benua Amerika, karena Nasrani juga mulai berkembang luas di sana. Hanya

saja Sifat Yahudi yang ingin memonopoli, terutama perdagangan, maka sejumlah komoditas,

seperti gandum, wol, emas dan perak dikuasainya. Dengan begitu mereka bisa menguasai

pasar dan malah dapat mengontrol ekonominegara dunia pada umumnya. Mereka bertindak

rentenir, yaitu meminjamkan uang kepada orang Nasrani dengan bunga yang tinggi.

Keinginan memonopoli ini pula kemudian yang menyebabkan orang-orang Eropa (yang

Nasrani utamanya), membenci orang-orang Yahudi di manapun mereka berada.

Klimaksnya adalah tindakan Nazi pada awal abad 20 M.

Thursday, August 8, 2024

KAJIAN PEMUDA CEPU - Ust. Drs. Moch. Fathoni, MM

 


Kajian Pemuda Kamis, 08 Agustus 2024 Pukul 19.30 - 21.00

Pemateri : Ustadz. Drs. Moch. Fathoni, MM

Kajian Pemuda Muhammadiyah Cabang Cepu ini merupakan kajian rutin yang di laksanakan setiap 2 pekan sekali di hari kamis malam di Kantor PCM Cepu.

Alhamdulillah yang hadir dalam kajian pemuda yang di laksanakan hari kamis, 08 Agustus 2024 sangat meriah karna semangat dalam menuntut ilmu, karna memang kondisi malam itu sangat mendukung.

Beliau memberikan Arahan dan motifasi agar seorang pemuda harus mempunyai jiwa pejuang dan mampu menghidupi muhammadiyah.

Sunday, August 4, 2024

KAJIAN AHAD PAGI MASJID ALHIKMAH CEPU - dr. Hari Kurniawan, Sp.OG

 


Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 04 Agustus 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ustadz.  dr. Hari Kurniawan, Sp.OG

Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.

Dokumentasi Format MP3 Kajian Ustadz.  dr. Hari Kurniawan, Sp.OG