Wednesday, July 31, 2024

KAJIAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN KARYAWAN PKU CEPU

 


Kajian Al-islam dan kemuhammadiyahan yang di sampaikan oleh ustadz. Alif Firmansyah, SHI.

Kajian ini merupakan kajian rutin setiap akhir bulan yang di selenggarakan untuk pembinaan karyawan RS PKU Muh. Cepu. dengan kajian pembinaan seperti ini untuk bertujuan supaya karywan bisa lebih aktif dalam mengikuti kajian dan lebih menambah bekal ilmu.

Kajian ini di laksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024 di masjid ALHIKMAH cepu 

Sunday, July 28, 2024

KAJIAN AHAD PAGI MASJID ALHIKMAH CEPU - Ust. Abdullah Wahab

 


Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 28 Juli 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ust. Abdullah Wahab

Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.

Materi Kajian Kurang Lebih Seperti dibawah ini.

BEKAL MENUJU KEMATIAN


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Artinya:  Setiap jiwa pasti merasakan mati (QS Ali ‘Imran ayat 185) 

Sedangkan sabda Nabi saw yang menganjurkan kita mempersiapkan menghadapi kematian adalah:

الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ

Artinya:  Orang cerdas adalah orang yang rendah diri dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, dan orang lemah adalah orang yang mengikutkan dirinya pada hawa nafsunya dan berangan-angan atas Allah,(HR al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya). 

1. BERIBADAH KEPADA ALLAH

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ 

Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

ibadah mahḍah ini meliputi; taharah, salat, zakat, puasa, dan sebagainya. 

Adapun ibadah ghairu mahḍah merupakan segala amal yang tolak ukurnya adalah keikhlasan dimana tujuannya adalah mencari ridha Allah dalam garis amal shaleh.4 Makna kata mahḍah sendiri adalah murni atau tidak terrcampur.

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اعۡبُدُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ وَالَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَ

Artinya: “Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 21).

Masih mengutip tafsir yang sama, pada ayat di atas Allah memberi pengertian bahwa Dia menciptakan manusia kemudian mengembangbiakkannya, memberi taufik, menjaga, memelihara, dan memberi nikmat agar manusia dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai hamba Allah.

قُلْ هَلْ اُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكَ مَثُوْبَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗمَنْ لَّعَنَهُ اللّٰهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيْرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوْتَۗ اُولٰۤىِٕكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضَلُّ عَنْ سَوَاۤءِ السَّبِيْلِ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah Thaghut.” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 60).

Surat Al-Mu’min Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

1. Ibadah menyucikan jiwa

Keutamaan ibadah yaitu dapat menyucikan jiwa dan mengangkat seseorang ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan manusiawi.

2. Merasa bahagia dan takut kepada Allah

Dengan beribadah maka seseorang akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan terhenti dan tidak hilang, dan itulah kesempurnaan dan keindahan serta kebahagiaan yang hakiki. Maka, barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan abadi hendaklah ia menekuni ibadah kepada Allah semata.

3. Meringankan seseorang untuk berbuat kebaikan

Ibadah dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat susah dan mengalami rasa sakit, semua itu ia terima dengan lapang dada dan jiwa yang tenang.

4. Terbebas dari segala macam belanggu dunia

Seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabb-nya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap dan rasa cemas kepada mereka. Maka dari itu, ia merasa percaya diri dan berjiwa besar karena ia berharap dan takut hanya kepada Allah saja.

5. Mendapat ridha Allah

Keutamaan ibadah yang paling besar yaitu untuk meraih keridhaan Allah, masuk surga dan selamat dari siksa Neraka.

2. MENSYUKURI NIKMAT

1. Surat Ibrahim Ayat 7

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."

2. Surat Al Baqarah Ayat 152

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

3. Surat Al Qasas Ayat 73

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

4. Surat An Nahl Ayat 18

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3. MENYIAPKAN AMALAN2 BAIK

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya.

فَمَنْ كانَ يَرْجُوا لِقاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صالِحاً وَلا يُشْرِكْ بِعِبادَةِ رَبِّهِ أَحَداً

Artinya:  Barang siapa yang mengharapkan bertemu Tuhannya maka hendaklah melakukan amal shalih dan janganlah menyekutukan ibadah terhadap Tuhannya dengan suatu apapun (QS al-Kahfi: 110).

4. MENJAHUI PERBUATAN-PERBUATAN TERCELA dan Mungkar

a. menjahui dari berprasangka / Gibah

surat Al Hujurat ayat 12,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."

b. menjahui perbuatan riya

مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللهُ بِهِ .

وَمَنْ يُرَائِيْ يُرَائِي اللهُ بِهِ

“Barangsiapa memperdengarkan (menyiarkan) amalnya, maka Allah akan menyiarkan aibnya, dan barangsiapa beramal karena riya’, maka Allah akan membuka niatnya (di hadapan orang banyak pada hari Kiamat)”. [HR Bukhari no. 6499 dan Muslim no. 2987

c. menjahui perbuatan zina

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32).

hukumannya bagi umat Islam yang melakukan:

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap satu dari keduanya dengan seratus kali deraan.

Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya di dalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir.

Dan hendaklah (dalam melaksanakan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman,” (QS. An-Nur: 2).

d. menjahui pebuatan syirik

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.

e. menjahui perbuatan riba

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

Allâh menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. [al-Baqarah/2:275]

"Dosa riba terdiri dari 72 pintu. Dosa riba yang paling ringan adalah bagaikan seorang Iaki-Iaki yang menzinai ibu kandungnya." (HR Thabrani). 

f. dll

5. BERTAUBAT

Taubat yang sebenarnya taubat ini tertuang dalam QS. At-Tahrim ayat 8 sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ 

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. At-Tahrim: 8)



Thursday, July 25, 2024

KAJIAN PEMUDA CEPU - Ust. Sahlul Mubaroq

 


Kajian Pemuda Kamis, 25 Juli 2024 Pukul 19.30 - 21.00

Pemateri : Ustadz. Nur Sahlul Mubaroq, SHI

Kajian Pemuda Muhammadiyah Cabang Cepu ini merupakan kajian rutin yang di laksanakan setiap 2 pekan sekali di hari kamis malam.

Alhamdulillah yang hadir dalam kajian pemuda yang di laksanakan hari kamis, 25 Juli 2024 sangat meriah karna semangat dalam menuntut ilmu, karna memang kondisi malam itu sangat mendukung dengan berlokasi di PUJA SERA PKU, .

Isi Kajian Format MP3 yang disampaikan Ustadz. Nur Sahlul Mubaroq, SHI

Sunday, July 21, 2024

Penyambutan Jamaah Ibadah Haji 2024 & Pembukaan Manasik Haji Calon Jamaah Haji KBIHU Muhammadiyah Cepu

 


Ahad, 21 Juli 2024 KBIHU Muhammadiyah Cepu Menyelenggarakan Penyambutan Jamaah Ibadah Haji Tahun 2024 Sekaligus Pembukaan Manasik Haji Calon Jamaah Haji KBIHU Muhammadiyah Cepu Tahun 1446 H. / 2025 M.

Adapun susunan acara yang di sampaikan oleh MC Bpk. Drs. H. Saedan, M.Pd.

  1. Pembukan,
  2. Tilawatil Qur'an yang di bacakan oleh Ustzah. Siti Khoiriyah, S.Pd
  3. Sambutan dari PCM Sekaligus Ketua KBIHU Muh. Cepu oleh Drs. H. Mariya, M.Pd
  4. Sambutan dari IPHI oleh Bpk. H. Nur Wahid
  5. Sambutan sekaligus Kesan-Kesan selama ibadah haji oleh Ibu. Hj. Yuli Kusumawati
  6. Pengajian yang di sampaikan oleh. Ustadz. Drs. H. Najamansah
  7. Do'a dan Penutup
Kajian Full Drs. H. Najamansah


Acara yang paling akhir adalah pembekalan bagi calon ibadah haji thn 2025 yang di sampaikan langsung oleh KBIHU Muhammadiyah Cepu.

Dokumentasi VIDEO






Donasi Pembangunan Masjid Taqwa cepu Tahab ke 3 (Pembangunan Teras Masjid)



Kajian Ahad Pagi Masjid Alhikmah cepu - Ust. Ahmad Furqoni, M.Pd.I

 


Kajian Ahad Pagi Tanggal 21/07/2024 di Masjid Alhikmah Cepu dengan pemateri Ustadz. Ahmad Furqoni, M.Pd.I


Beliau menyampaikan beberapa hadist tentang salah satunya,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ 

“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat.

  • KURBAH;KESULITAN MENGAKIBATKAN SEDIH DAN DERITA
  • TANFIS/TAFRIJ; MERINGANKAN/MELEPASKAN
  • AKHERAT BNY KESULITAN(PANAS,BANJIR KERINGAT,KEADAAAN TELANJANG,TP URUSAN AKHERAT LBH DAHSYAT DLL),MNS HARAP PERTOLONGAN
  • ALLAH MENYAYANGI HAMBANYA YG PENYAYANG(BUKHORI,MUSLIM)
  • DILARANG BERBUAT DLOLIM-MENYEMPITKAN(MUSLIM







Friday, July 19, 2024

Open Donasi Santunan Anak Yatim, Piatu, dan Dhuafa. Lazismu Cepu

 

Bismillahhirohmanirrohim...

Memasuki bulan Muharam maka kita umat islam dianjurkan untuk memperbanyak Sedekah dan menyantuni anak yatim. Pada Moument tersebut Lazismu Cabang Cepu Mengajak para dermawan untuk memberikan kebahagiaan untuk anak - anak Yatim, Piatu dan Dhuafa berupa paket School Kit dan Uang Saku untuk Mereka.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bagi umat Islam yang mengusap kepala anak yatim seraya mendoakan kebaikan baginya akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, berikut haditsnya:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya: "Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya."

Mari Salurkan donasi Anda melalui Lazismu Cabang Cepu,

Layanan Konsultasi dan jemput Donasi

🛵 0889-7361-0581 (Tegar)

0823-2425-7440 (Yunicho)

💳 6073220098 (Bank Jateng Syariah a.n KL Lazismu Cepu)

💳 0215-01-000593-56-1 (Bank BRI a.n Lazismu KLC Cepu)

Konfirmasi Donasi : 0857-0600-4660

Khutbah Jum'at Masjid Taqwa Cepu - Bahaya Bid'ah - Ust. Slamet Riyadi, S.Pd

 


Khutbah Jum'at, 19 Juli 2024 di Masjid Taqwa Cepu dengan Khotib Ustadz. Slamet Riyadi, M.Pd yang menyampaikan tentang "Penjelasan Singkat Tentang Bahaya Bid'ah"

Islam dibawa oleh nabi akhir zaman  yaitu Nabi Muhammad SAW adalah agama yang telah sempurna dan islam adalah agama yang di ridhoi oleh Allah SWT. 

Allah SWT Berfirman, 

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ

Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. ( QS. Ali-Imran : 19 )

Khutbah Full nya bisa di dengar di bawah ini.


Sunday, July 14, 2024

KALENDER HIJRIYAH 1446 H. GLOBAL MUHAMMADIYAH

 


KLIK DISINI UNTUK MELIHAT KALENDER

Bismillahirrahmanirrahim

Catatan Penting Kalender Hijriyyah Global:

1.  Bulan Sabit Tanda-tanda Waktu bagi Manusia dan Ibadah Haji

۞يَسۡ‍َٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡأَهِلَّةِۖ قُلۡ هِيَ مَوَٰقِيتُ لِلنَّاسِ وَٱلۡحَجِّۗ وَلَيۡسَ ٱلۡبِرُّ بِأَن تَأۡتُواْ ٱلۡبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنِ ٱتَّقَىٰۗ وَأۡتُواْ ٱلۡبُيُوتَ مِنۡ أَبۡوَٰبِهَاۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ١٨٩ 

Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. ( Q. S. Al- Baqarah : 189 )

2. Untuk Mengetahui Bilangan Tahun dan Perhitungan Waktu

هُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلشَّمۡسَ ضِيَآءٗ وَٱلۡقَمَرَ نُورٗا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُواْ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلۡحِسَابَۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ يُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ ٥

Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. ( Q. S. Yunus : 5 )

3. Dijadikan Siang dan Malam Supaya Mengetahui Tahun dan Bilangan

وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ ءَايَتَيۡنِۖ فَمَحَوۡنَآ ءَايَةَ ٱلَّيۡلِ وَجَعَلۡنَآ ءَايَةَ ٱلنَّهَارِ مُبۡصِرَةٗ لِّتَبۡتَغُواْ فَضۡلٗا مِّن رَّبِّكُمۡ وَلِتَعۡلَمُواْ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلۡحِسَابَۚ وَكُلَّ شَيۡءٖ فَصَّلۡنَٰهُ تَفۡصِيلٗا ١٢

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. ( Q. S. Al- Isra’ : 12 )

4.  Matahari Tidak Mendapatkan Bulan dan Malam Tidak Mendahui Siang

وَٱلۡقَمَرَ قَدَّرۡنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلۡعُرۡجُونِ ٱلۡقَدِيمِ ٣٩ لَا ٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِي لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِۚ وَكُلّٞ فِي فَلَكٖ يَسۡبَحُونَ ٤٠ 

Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. ( Q. S. Yasinn : 39 – 40 )

5. Bilangan Bulan Di Sisi Allah Ada 12 Bulan

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثۡنَا عَشَرَ شَهۡرٗا فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوۡمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ مِنۡهَآ أَرۡبَعَةٌ حُرُمٞۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُۚ فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمۡۚ وَقَٰتِلُواْ ٱلۡمُشۡرِكِينَ كَآفَّةٗ كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمۡ كَآفَّةٗۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلۡمُتَّقِينَ ٣٦ إِنَّمَا ٱلنَّسِيٓءُ زِيَادَةٞ فِي ٱلۡكُفۡرِۖ يُضَلُّ بِهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُحِلُّونَهُۥ عَامٗا وَيُحَرِّمُونَهُۥ عَامٗا لِّيُوَاطِ‍ُٔواْ عِدَّةَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ فَيُحِلُّواْ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُۚ زُيِّنَ لَهُمۡ سُوٓءُ أَعۡمَٰلِهِمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٣٧ 

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Syaitan) menjadikan mereka memandang perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. ( Q. S. At- Taubah : 36 – 37 )

6.  Matahari dan Bulan Beredar Menurut Perhitungan

ٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ بِحُسۡبَانٖ ٥

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. ( Q. S. Ar- Rahman : 5 )

Kajian Ahad Pagi - Pentingnya Muhasabah dan Berhijrah - Ust. Ali Maghfur

 


Ahad, 14 Juni 2024 PCM Cepu menggelar Kajian Ahad Pagi di Masjid Alhikmah Cepu dengan pemateri Ustaz. Drs. H. Ali Maghfur, M.Pd dari Padangan Bojonegoro. Kajian ini merupakan kajian rutin yang di selenggarakan setiap satu pekan sekali di masjid Al-Hikmah Cepu.


Pentingnya Muhasabah dan Berhijrah

1. Pentingnya Evaluasi Diri

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٨ 

 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Q. S. Al Hasyr : 18 )

1.1 MELAKSANAKAN SYARI'AT ISLAM DENGAN BENAR

عن أبي عبدالله جابر بن عبدالله الأنصاري رضي الله عنهما أن رجلاً سأل رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال : أرأيت إذا صليت المكتوبات , وصمت رمضان وأحللت الحلال , وحرمت الحرام ولم أزد على ذلك شيئاً أأدخل الجنة ؟ قال - نعم - رواه مسلم

Dari Abu ‘Abdullah, Jabir bin ‘Abdullah Al Anshari radhiyallahu anhuma, sungguh ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Bagaimana pendapatmu jika aku melakukan shalat fardhu, puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal (melaksanakannya dengan penuh keyakinan), mengharamkan yang haram (menjauhinya) dan aku tidak menambahkan selain itu sedikit pun, apakah aku akan masuk surga?" Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : " Ya" [Muslim no. 15] 

SUCI ITU SEBAGIAN DARI IMAN

عن أبي مالك –الحارث بن عاصم- الأشعري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم - الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمد لله تملأ ما بين السماء والأرض والصلاة نور والصدقة برهان والصبر ضياء والقران حجة لك أو عليك كل الناس يغدو فبائع نفسه فمعتقها أو مُوبقها -" رواه مسلم

Dari Abu Malik, Al Harits bin Al Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Suci itu sebagian dari iman, (bacaan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (bacaan) subhaanallaah dan alhamdulillaah keduanya memenuhi ruang yang ada di antara langit dan bumi. Shalat itu adalah nur, shadaqah adalah pembela, sabar adalah cahaya, dan Al-Qur'an menjadi pembela kamu atau musuh kamu. Setiap manusia bekerja, lalu dia menjual dirinya, kemudian pekerjaan itu dapat menyelamatkannya atau mencelakakannya”. 

[Muslim no. 223] 

1.2 Gambaran Haji Mabrur

۞لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ ١٧

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. ( Q. S. Al Baqarah : 177 )

1.3 Mengapa?

وَٱلۡعَصۡرِ ١  إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢  إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣

1. Demi masa

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. ( Q. S. Al Ashr : 1-3 )

1.4  Alasan-alasan

a. Umur Manusia Terbatas Secara Umum 4 M. Ditandai 4 B:

1. Ada Yang Panjang

2. Ada Yang Pendek 

b. Semua Yang Ada di Bumi Akan Rusak dan Binasa

كُلُّ مَنۡ عَلَيۡهَا فَانٖ ٢٦ وَيَبۡقَىٰ وَجۡهُ رَبِّكَ ذُو ٱلۡجَلَٰلِ وَٱلۡإِكۡرَامِ ٢٧ 

26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa

27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. ( Q. S. Ar- Rahman : 26-27 )

1.5  SUCI ITU SEBAGIAN DARI IMAN

عن أبي مالك –الحارث بن عاصم- الأشعري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم - الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمد لله تملأ ما بين السماء والأرض والصلاة نور والصدقة برهان والصبر ضياء والقران حجة لك أو عليك كل الناس يغدو فبائع نفسه فمعتقها أو مُوبقها -" رواه مسلم

Dari Abu Malik, Al Harits bin Al Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Suci itu sebagian dari iman, (bacaan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (bacaan) subhaanallaah dan alhamdulillaah keduanya memenuhi ruang yang ada di antara langit dan bumi. Shalat itu adalah nur, shadaqah adalah pembela, sabar adalah cahaya, dan Al-Qur'an menjadi pembela kamu atau musuh kamu. Setiap manusia bekerja, lalu dia menjual dirinya, kemudian pekerjaan itu dapat menyelamatkannya atau mencelakakannya”. [Muslim no. 223] 

1.6 Setiap Manusia Keluar Rumah

a. Membebaskan dari Siksa

b. Menjerumuskan/Menghancurkan

Sabda Rosulullah,” Kebersihan cabang keimanan, ucapan Alhamdulillah akan memenuhi timbangan, ucapan subkhaanallah Walhamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi, sholat adalah cahaya, shodakoh adalah bukti iman, kesabaran akan menjadi penerang, dan Al Qur’an dijadikan hujjah menerima atau menolak, karena setiap manusia keluar dari rumah maka ada yang membebaskan dari siksa tapi ada pula yang menjerumuskannya/menghancurkannya.” ( H. R. Muslim)

II  Kebahagiaan-kebahagiaan

إِنَّ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ ٱلۡيَوۡمَ فِي شُغُلٖ فَٰكِهُونَ ٥٥ هُمۡ وَأَزۡوَٰجُهُمۡ فِي ظِلَٰلٍ عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ مُتَّكِ‍ُٔونَ ٥٦ 

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)

56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. ( Q. S. Yasiin : 55-56 

  وَفَٰكِهَةٖ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ ٢٠   وَلَحۡمِ طَيۡرٖ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ ٢١ 

20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih

21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. ( Q. S. Al Waqia’ah : 20 – 21 )

2.1 Jangan Sampai

ثُمَّ إِنَّكُمۡ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلۡمُكَذِّبُونَ ٥١  لَأٓكِلُونَ مِن شَجَرٖ مِّن زَقُّومٖ ٥٢ فَمَالِ‍ُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ ٥٣  فَشَٰرِبُونَ عَلَيۡهِ مِنَ ٱلۡحَمِيمِ ٥٤ فَشَٰرِبُونَ شُرۡبَ ٱلۡهِيمِ ٥٥  هَٰذَا نُزُلُهُمۡ يَوۡمَ ٱلدِّينِ ٥٦

51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan

52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum

53. dan akan memenuhi perutmu dengannya

54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas

55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum

56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". ( Q. S. Al Waqiah : 51 – 55 

2.2  SPI dapat diartikan bentuk pengendalian yang dilakukan oleh manajemen terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga apa yang dikerjakan itu tidak menyimpang dari ketentuan, norma, dan rencana yang telah ditetapkan. Untuk institusi bisnis/niaga (profit oriented) sedangakan lembaga pemerintah dan badan sosial (non profit oriented).

III. Umur Harus Dipertanggungjawabkan

Sabda Rosulullah,” Telapak kaki manusia tidak akan bergerak pada hari kiyamat hingga menjawab empat perkara tentang umur dihabiskan untuk apa, badan digunakan untuk apa, ilmu sejauh mana ia mengamalkan, dan harta darimana asalnya dan dibelanjakan untuk apa.” ( H. R. Turmudzi 

2.1 Progres report yang harus disiapkan ada 4:

1. Umur dihabiskan untuk apa;

2. Badan/jism digunakan untuk apa;

3. Ilmu, sejauh mana pengamalannya, dan

4. Harta darimana berasal dan dibelanjakan untuk apa.

Alangkah Senang dan Bahagianya Bila Dapat Berhijrah

2.2 Pentingnya Evaluasi Diri

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٨ 

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Q. S. Al- Hasr : 18 )

2.3 Kita Merindukan Surga

۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. ( Q. S. Al- Imran : 133 )

وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱمۡرَأَتَ فِرۡعَوۡنَ إِذۡ قَالَتۡ رَبِّ ٱبۡنِ لِي عِندَكَ بَيۡتٗا فِي ٱلۡجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرۡعَوۡنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِي مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ١١ 

Dan Allah membuat isteri Fir´aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir´aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim. ( Q. S. At- Tahrim : 11 

2.4 Ketamaan dan Kekuatan Dzikir

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا لَقِيتُمۡ فِئَةٗ فَٱثۡبُتُواْ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٤٥

Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. ( Q. S. Al- Anfal : 45 

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ ٢٨ 

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Ar- Ra’du : 28 )

III. Perbuatan Manusia Kembali pada Diri Sendiri

إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأٓخِرَةِ لِيَسُ‍ُٔواْ وُجُوهَكُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٖ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا ٧ 

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. ( Q. S. Al- Isra’ : 7 )

3.1 Fir’aun Akhir Hayat Percaya

۞وَجَٰوَزۡنَا بِبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ وَجُنُودُهُۥ بَغۡيٗا وَعَدۡوًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدۡرَكَهُ ٱلۡغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱلَّذِيٓ ءَامَنَتۡ بِهِۦ بَنُوٓاْ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَأَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ٩٠ ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ٩١ 

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir´aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir´aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. ( Q. S. Yunus : 91 : 92 )

3.2 Bukti Kebenaran Ilmiah Al- Qur’an

فَٱلۡيَوۡمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ ءَايَةٗۚ وَإِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنۡ ء َايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ ٩٢

Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.  ( Q. S. Yunus : 92 )

IV.  Larangan Mengharamkan Yang Dihalalkan Allah

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكَۖ تَبۡتَغِي مَرۡضَاتَ أَزۡوَٰجِكَۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ ١ 

Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayan. ( Q. S. At- Tahrim : 1 )

4.1 Perbuatan Manusia Kembali pada Diri Sendiri

إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأٓخِرَةِ لِيَسُ‍ُٔواْ وُجُوهَكُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٖ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا ٧

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. ( Q. S. Al- Isra’ : 7 )

4.2 Ketamaan dan Kekuatan Dzikir

ٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا لَقِيتُمۡ فِئَةٗ فَٱثۡبُتُواْ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٤٥

Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. ( Q. S. Al- Anfal : 45 )

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ 

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Ar- Ra’du : 28 

4.3 Orang Yang Beruntung

ٱلَّذِينَ يَتَّبِعُونَ ٱلرَّسُولَ ٱلنَّبِيَّ ٱلۡأُمِّيَّ ٱلَّذِي يَجِدُونَهُۥ مَكۡتُوبًا عِندَهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ يَأۡمُرُهُم بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَىٰهُمۡ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡخَبَٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ إِصۡرَهُمۡ وَٱلۡأَغۡلَٰلَ ٱلَّتِي كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتَّبَعُواْ ٱلنُّورَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ١٥٧ 

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma´ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. ( Q. S. Al A’raf : 157 )

4.4 Alangkah Senang dan Bahagia Orang Yang Bisa Muhasabah dan Berhijrah

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَٰهَدُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٰلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ أَعۡظَمُ دَرَجَةً عِندَ ٱللَّهِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَآئِزُونَ ٢٠ يُبَشِّرُهُمۡ رَبُّهُم بِرَحۡمَةٖ مِّنۡهُ وَرِضۡوَٰنٖ وَجَنَّٰتٖ لَّهُمۡ فِيهَا نَعِيمٞ مُّقِيمٌ ٢١ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٞ ٢٢ 

20. orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan

21. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal

22. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. ( Q. S. At- Taubah : 20-22 )

Ketika Perang Badar Al-Kubra usai, Rasulullah menegaskan kepada para sahabat, bahwa Perang Badar adalah perang yang besar. Akan tetapi setelah Perang Badar, masih ada sejenis perang besar lainnya yang akan dihadapi kaum muslimin , yakni perang melawan hawa nafsu.


V.  Kesimpulan

5.1 Monev diri bermuara SPI intinya adalah perang terhadap hawa nafsu/ M. Q.

5.2 Islam identik bersih 

a. Bersih lahir dari hadas dan najis

b. Bersih batin bengkel hati kita ikhlas

Di surga menyenangkan dan tempatnya teduh sedangkan di neraka makan pohon zakum dan air yang sangat panas.

5.3 Kita dilarang hanya percaya tapi tidak melaksanakan pelajaran dari Fir’aun

5.4 Kabar gembira bagi orang yang dapat evaluasi diri dan berhijrah

5.5 Peringatan dari Rosulullah,” Barang siapa yang usianya mencapai 40 tahun kebaikannya belum mampu mengalahkan kejahatannta bersiaplah tempatnya api neraka.”





Friday, July 12, 2024

Khutbah Jum'at Masjid Taqwa Cepu Sebaik2 manusi bermanfaat bagi yang lain - Suroso, M.Pd

 


Khutbah Jum'at Masjid Taqwa Cepu tanggal 12 Juli 2024 tentang "Sebaik2 manusi bermanfaat bagi yang lain" dengan Khotib Suroso, M.Pd.

Beliau Menyamaikan sebuah hadist dari abu musa ra. para sahabat bertanya ya rasulullah islam manakah yang paling utama, rasul menjawab siapa yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya, maksudnya bahwa muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang tidak  merugikan orang lain dengan lisan dan tindakannyan. itu adalah sebaik baik manusia yakni kita bisa bermanfaat bagi orang lain. bahkan lebih utama lagi dia mau menciptakan kebahagian, menciptakan kesenangan bagi orang lain.

Lebih lengkanya simak khutbah jumatnya full di bawah ini.

Kajian Pemuda bersama Ust. Ahmad Furqoni di Masjid Al-Amin Tambakromo cepu

 

Kajian Pemuda Muhammadiyah Cepu, 11 Juli 2024 Pukul 19.30 WIB yang di laksanakan di Masjid Al-Amin Tambakromo Cepu dengan mendatangkan pemateri Ustadz. Ahmad furqoni, M.Pd.I, Beliau adalah senior kami sekaligus Pengurus Ponpes At-Tajdid Kampus 1 dan 2. 

Beliau menceritakan tentang perjuangan sahabat dalam memperjuangkan dan membela kalimat Laa Ilaha Illallah, Suatu ketika ada seorang sahabat di seret orang kafir musrik dan disediakan lobang besar dan di lemparkan ke lubang itu dengan paksaan, tak terbayang betaba sakitnya sudah diseret di padang pasir dengan panas yang luar biasa bahkan di datangkan juga gergaji dan di belah kepalanya. itu satu kisah di antara banyak kisah tentang perjuangan para sahabat rosulullah dalam memperjuangkan kalimat laa ilaaha illallah.


Untuk Selengkapnya bisa di dengarkan Full Kajian Beliau di bawah ini.


Dokumentasi Kehadiran Jama'ah dalam mengikuti kajian Pemuda.






Wednesday, July 10, 2024

Drs. H. Sutopo Tokoh Muhammadiyah Cepu

 


Meski bukan keluarga Muhammadiyah, sejak kecil Sutopo sudah dikenalkan dengan Muhammadiyah. Tempaan di Madrasah Muallimin dan Pandu HW menjadikannya sebagai kader yang tidak kenal kata istirahat dalam berjuang. Semua hidupnya didedikasikan untuk Muhammadiyah.

Oleh: Muhammad Jamaludin Ahmad

Muhammadiyah Cepu dirintis dan diperjuangkan oleh beberapa tokoh selain Pak Topo antara lain: Mbah Rozikin (ustadz Rozikin merupakan dai, mubaligh, ustadz sekaligus ideolog Muhammadiyah cepu yang menjadi rujukan kajian ke Islaman warga Muhammadiyah dan ummat Islam Cepu), pak Nafi dan Ibu, Pak Suwito dan ibu,  dan tokoh sepuh lainya.

Pak Topo ketika masih sehat merupakan sesepuh terakhir yang masih mampu bercerita dan berkisah tentang Muhammadiyah Cepu dan seluruh Amal Usahanya. Sebelum pandemi Covid-19 saya sudah menugaskan Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu untuk mewancari Pak Topo untuk mejadi bahan penulisan  kisah sejarah dan sejarah RSU PKU  dan sejarah Muhammadiyah Cepu.

Sesepuh Terakhir Muhammadiyah Cepu

Mengapa Beliau yang pertama kali harus kami wawancarai ? Karena beliau orang yang paling tahu A hingga Z nya Muhammadiyah Cepu. Beliau salah satu pelaku sejarah Muhammadiyah Cepu dan RS PKU Muhammadiyah yang paling sepuh. Wawancara sudah berlangsung sekali dan kemudian dipending karena pandemi covid datang menyerbu Indonesia. Kesempatan untuk menulis sejarah RS PKU Cepu dan Muhammadiyah Cepu menjadi kurang bermakna narasumber utama telah mendahului kita dipanggil oleh Allah SWT.

Pertemuan terakhir saya dengan beliau sekitar dua setengah bulan yang lalu tepatnya tanggal 19 Agustus 2020 ketika sowan ke Pak Topo dan ibu untuk memenuhi undangan makan siang di kediaman Pak Topo. Sudah lama ingin memenuhi dawuh Pak Topo dan ibu untuk makan siang di kediaman beliau. Karena pandemi, keinginan silaturrahmi dan makan sian bersama beliau menjadi tertunda.

Dua pekan sebelumnya sebenarnya kami sudah silaturahmi dan bincang bincang dengan PakTopo dan Istri beliau tentang Muhammadiyah  dan tentang orang Cepu untuk melengkapi penulisan kisah dan sejarah Muhammadiyah Cepu. Kami sowan ke Pak Topo Juga bermaksud  melengkapi bahan untuk menulis profil dan kisah hidup Pak Topo.

Selesai silaturahim saya didawuhi beliau untuk datang ke rumah beliau lagi khusus makan siang bareng beliau berdua. Ketika akhirnya tanggal tersebut saya benar benar dapat sowan lagi untuk memenuhi undangan makan siang bersama beliau, nampak sekali wajah beliau dan ibu berbinar binar. Saya dianggap seperti anak sendiri. Ternyata pertemuan makan siang hari itu menjadi pertemuan terakhir saya dengan Pak Topo karena Hari ini Jumat enan November, Pak Topo telah dipanggil oleh Allah SWT.

Dusun Sudung Yang Sudah Terjangkau Mobil

Pak Topo lahir di  dusun Sudung, kelurahan Wado kecamatan Kedung Tuban Blora Jawa Tengah. Tempat kelahiran nya merupakan desa terpencil bahkan ketika Indonesia sudah merdeka setengah abad yang lalu desa tempat kelahiran belum bisa dimasuki/ dilewati mobil roda empat. Alhamdulillah saat ini mobil roda empat sudah bisa masuk ke desa Sudung ini.

Pak Topo lahir sekitar tahun 1940 sehingga saat ini berusia 80 tahun, sedangkan Bu topo lahir tahun 1950. Beliau berdua menikah 50 tahun yang lalu, persisnya nanti tanggal 15 September 2020 pernikahan beliau genap 50 tahun.

Dari pernikahan ini Pak Topo dikaruniai empat Orang Putra. Putra  pertama Beliau Adalah Mas Ir Amin atau sering dipanggil Mas Ut (alumni FT UII), kemudian Mbak Dr Ririn (Dosen PTN), Mas Eric (Sarjana Teknik Elektro) dan Dokter Lukman (dokter Spesialis  Orthopedi di PKU Cepu).

Anak Masyumi Sekolah di Muallimin

Sutopo kecil lebih mengenal  Masyumi dibanding mengenal Muhammadiyah. Melalui sosok ayahnya lah Sutopo mengenal Masyumi, dan kemudian menjadi lebih mengenal Muhammadiyah setelah disekolahkan oleh orang tuanya ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Betapa majunya pemikiran orang tua Pak Topo yang pada tahun itu berani menyekolahkan anaknya ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Saya yakin tujuan orang tua Pak Topo  menyekolahkan putranya ke Mu’allimin Yogyakarta adalah untuk kaderisasi agar bisa menjadi pejuang  Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah.

Sutopo remaja akhirnya sekolah sekaligus nyantri di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan orang tuanya untuk menjadikan Sutopo sebagai santri sekaligus kader persyarikatan   nampaknya, dihayati oleh Sutopo. Ia belajar sungguh sungguh di Mu’allimin Muhammadiyah dan juga mengikuti semua kegiatan ekstrakulikuler terutama kepanduan Hizbul  wathon atau kepanduan HW.

Putra beliau yang pertama, Mas Utomo atau mas Amin, disekolahkan ke Mu’allimin Yogya untuk jadi kader Muhammadiyah. Baru dua tahun sekolah di Muallimin, mas Amin pindah sekolah di SMPN Cepu. Setelah Lulus SMP di Cepu , terus melanjuntukan sekolah di SMA Muhammadiyah 1(MUHI) Yogyakarta.

Ketika sekolah di SMA Muhammadiyah 1, putra sulung beliau satu angkatan bahkan pernah satu kelas di SMA Muhammadiyah 1 dengan istri saya, juga sekaligus seangkatan dengan Izzul Muslimin yang pernah jadi Ketum PP IRM dan juga Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Setelah kami hijrah dari Jakarta ke Bantul, kami berniat untuk silaturahmi ke Mas Amin sekaligus sowan ke orang tuanya.

Akhirnya tahun 2014 kami sekeluarga silaturahim ke Cepu ke keluarga Pak Topo. Sejak itu kami jadi akrab dengan keluarga beliau, apalagi setelah saya ditugaskan PP Muhammadiyah ke RS PKU Muhammadiyah Cepu.

Rihlah Pandu Hizbul Wathon

Sewaktu kelas 2 Madrasah Mu’allimin Yogyakarta, Sutopo remaja dan rombongan pandu Hizbul Wathon ada tugas untuk rihlah dakwah ke beberapa PDM  di kawasan Jawa Tengah  bagian selatan dan barat. Sutopo sebagai santri Mu’allimin dan  pandu HW ada tugas untuk rihlah dakwah naik sepeda dari jogja, magelang, Salatiga, Semarang, Demak, Kudus, Pati, rembang  hingga akhirnya sampai ke Cepu. Perjalanan dari jogja hingga di rumah cepu dengan naik sepeda gowes ditempuh perjalanan llima hari lima mlm.

Di setiap kantor PDM rombongan pandu HW yang baru kelas dua Mu’allimin ini berhenti untuk silaturrahim dan mencari ilmu pada para pimpinan Muhammadiyah setempat. Bila malam tiba mereka menginap di masjid Muhammadiyah atau di rumah tokoh Muhammadiyah. Mereka juga harus siap tampil ketika tuan rumah meminta para santri untuk kultum atau menyampaikan pengajian.

Rihlah dakwah dengan sepeda dan dilakukan oleh santri yang baru kelas dua Mu’allimin. Bagi kita yang hidup jaman sekarang ndak terbayangkan. Sama dengan tidak terbayangkannya ketika ada anak muda berusia sekitar 15 tahun berangkat haji dan menuntut ilmu di tanah suci dan kemudian dlm usia sekitar 18 tahun ketika kembali ke Infonesia sudah punya pikiran dan pembaharuan untuk memajukan Islam dan memerdekakan Indonesia. Anak muda itu bernama Darwis.

Bagaimana dengan anak kita yang sekarang berusia 15 tahun? Sudh punya pikiran apa dan apa yang dicita citakan untuk Islam dan bangsanya? Mu’allimin waktu itu nampak mampu membuat para santri bersikap lebih matang dan berpikir dewasa. Terbukti anaka-nak remaja yang nyantri di Mu’allimin sudah siap jadi anak panah Muhammadiyah sejak dini. Sutopo remaja menjadi bagian dari sejarah Mu’allimin ini.

Lanjut ke IAIN Sunan Kalijaga dan Menjadi Hakim Agama

Setelah lulus dari Madrasah Mu’allimin Yogyakarta, Sutopo Muda kemudian melanjuntukan kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ketika kuliah beliau banyak berguru pada tokoh tokoh Muhammadiyah dan juga menempa diri aktif di himpunan Mahasiswa Islam.

Lulus dari IAIN Sunan Kalijogo kemudian beliau diterims PNS di Kementrian Agama dan bertugas sebagai Hakim di pengadilan Agama. Beliau pernah bertugas di Boyolali, juga di Blora dan di beberapa kota lainya. Pak Topo dikenal sebagai pribadi yang tegas, tekun, pemberani serta sederhana.

Meskipun beliau bertugas sebagai hakim dan kepala pengadilan di beberapa kota, Pak Topo sering pulang ke Cepu. Tentu saja untuk ngurusi dan membenarkan Muhammadiyah. Jabatan terakhir beliau di Muhammadiyah adalah Ketua PDM Blora Jawa Tengah.

RumahTempat Menginap Para Ketua Umum PP Muhammadiyah

Hampir semua yang beliau miliki digunakan untuk memajukan Muhammadiyah. Rumah beliau menjadi tempat menginap semua Tokoh PP Muhammadiyah. Di antaranya Pak AR, Fakhrudin, Pak Amien Rais ,Pak Syafii Maarif dan semua pengurus PP Muhammadiyah yang hadir di Cepu.

Atas inisiasi, perjuangan dan Pengurbanan Pak Topo beserta tokoh tokoh Muhammadiyah generasi awal. Hari ini Muhammadiyah Cepu saat ini telah menjadi Muhammadiyah yang cukup maju dari aspek Amal Usaha.   Muhammadiyah Cepu saat ini memiliki AUM berupa: 1. RS PKU Muhammadiya

2. TK ABA, 3. MI Muhammadiyah, 4. SD Muhammadiyah, 5. SMP MBS al Hikmah 6. SMA Muhammadiyah, 7.SMK Muhammadiyah 1, 8.SMK Muhammadiyah 2, 9. Masjid Al. Hikmah Kompleks PKU Cepu, Masjid TAQWA gg 1 Cepu, Masjid ALAMIN Tambakromo, Masjid Kompleks MBS Al Hikmah, 11.Kantor PCM, 12.LaziMu PCM Cepu, 13. Ruko/Kios, 14. Toko Swalayan Surya Mart (sedang dalam tahap pendirian), 15.Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah, 16. SLB Muhammadiyah Cepu

Kepulangan Beliau

Hari Jumat tgl 20 Robiul Awal 1442 H/6 November 2020 M, saya dapat kabar dari RSU PKU Muhammadiyah Cepu bahwa Pak Sutopo, tokoh dan sesepuh Muhammadiyah Cepu Wafat. Saya mengenal beliau sebelum saya tahu Cepat dan sebelum ditugaskan oleh PP Muhammadiyah sebagai team Direksi PKU Muhammadiyah Cepu.

Semoga perjuangan dan pengorbanan Bapak Drs Sutopo menjadi amal sholih yang di ridloi oleh Allah SWT dan dianugerahi Syurga Firdaus. Selamat Jalan Pejuang yang gigih. Selamat menemui kekasihmu yang sejati.


Tuesday, July 9, 2024

Ancaman HIV AIDS Pada Generasi Muda - Dr. ENI WINARYATI, M.Pd.

 


Kajian Ahad Pagi Masji Al-Hikmah Cepu tanggal 7 Juli 2024 dengan pemateri Dr. ENI WINARYATI, M.Pd. dari PWA Jawa Tenggah. Beliau membahas terkait tentang BAHAYANYA HIV AIDS.


– Berbicara tentang HIV

AIDS, tentu bukanlah hal yang baru di kalangan masyarakat kita. Hari ini, kita bahkan hidup berdampingan dengan mereka (ODHA). Namun ada sebuah problematik yang patut ditelaah secara mendalam, baik itu keluarga, masyarakat, maupun pemerintah. Terlebih ketika mengamati data dan juga fakta di lapangan. Yang mana, angka penderita HIV AIDS di kalangan pemuda dan pelajar pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bukan tak mungkin, sepuluh atau dua puluh tahun mendatang akan sangat berpengaruh bagi pembangunan negara.

Untuk itu penulis ingin mengajak semua pihak terkait di atas, agar lebih peduli dengan menganalisis sejauh apa peran yang harus dilakukan baik itu keluarga, masyarakat, maupun negara dalam menanggulangi penyakit tersebut hingga ke akar-akarnya.

HIV AIDS Menyasar Pemuda

Sebagaimana diketahui bersama bahwa, fenomena yang ditampakkan dari kasus penularan HIV AIDS ini bagaikan gunung es. Itu artinya yang tidak terdata bisa lebih banyak lagi dibanding yang telah terdata. Maka sudah barang tentu, hal ini akan berdampak pula bagi permasalahan lainnya termasuk masa depan generasi muda.

Sebuah fakta yang cukup mencengangkan adalah, mengetahui bahwa Papua merupakan provinsi dengan angka tertinggi kasus HIV AIDS. Meski Papua Barat nampak adem ayem, atau angka penyebaran HIV AIDS yang ditampakkan tidak sebanding dengan provinsi kakaknya yaitu Papua, akan tetapi itu bukan berarti kita baik-baik saja. Sebab bisa jadi angka yang tidak nampak lebih besar lagi dengan kenyataan di lapangan. 

Terlebih lagi, melihat pergaulan yang terjadi di kalangan pemuda hari ini. Dimulai dari budaya hedonisme, hurahura, pacaran, narkoba/miras, hingga seks bebas. Yang sudah barang tentu menjadi perhatian bersama, terutama pihak orang tua/keluarga, lingkungan pendidikan, dan negara.

Butuh Kekuatan Iman dan Takwa

Pemerintah daerah telah menggalakkan sejumlah strategi, guna mengatasi permasalahan HIV AIDS. Akan tetapi sebagai manusia, yang juga merupakan hamba Allah Subhanahu wa taala, tentunya kita pun wajib berbenah diri. Sebab tiadalah kita diciptakan di atas dunia ini kecuali, untuk tunduk patuh pada seluruh aturan-Nya.

mungkin ada diantaranya adalah sebagai orang tua, agar dapat mendidik putra-putri kita dengan pemahaman agama (Islam) yang baik. Didiklah anakanak kita dengan dasar tauhid yang kokoh, ajarkan kepada mereka tentang batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Sebab dalam kitab suci disampaikan bahwa, janganlah seseorang itu mendekati zina (pacaran). Apalagi perempuan adalah tonggak sebuah peradaban, sehingga ada sebuah kalimat bijak mengatakan ”jika ingin memperbaiki sebuah peradaban maka, perbaiki dahulu kaum perempuannya!”

Ajarkan kepada anak-anak gadis kita untuk senantiasa mengenakan hijab (jilbab dan kerudung/khimar) secara sempurna. Bukan hanya menutup kepala tapi pakaiannya masih ketat dan juga tipis. Sebab ada ketentuan bagaimana seharusnya seorang muslimah berpakaian yang benar sesuai aturan Allah taala. 

Kemudian kepada anak lelaki kita, hendaklah dididik agar kelak menjadi laki-laki yang bertanggungjawab, amanah, menghargai orang lain, serta belajar untuk menjadi pemimpin yang baik dalam keluarga maupun masyarakat. Mengajarkan pula cara berinteraksi dengan lawan jenis, untuk senantiasa menahan pandangan serta menjaga kemaluannya. Ingatlah bahwa meski kedua orang tua tidak melihat, akan tetapi Allah Subhanahu wa taala punya CCTV yang terus-menerus mengawasi selama 24 jam, ada malaikat pencatat amal perbuatan dan dosa yang senantiasa membersamai.

Adapun kita sebagai seorang ibu, yang juga merupakan pendidik pertama bagi anak-anaknya, agar senantiasa memperkaya diri dengan pemahaman agama. Pun bagi seorang ayah yang juga adalah sebagai pemimpin dalam keluarga, agar terus menerus menjaga keluarganya terhindar dari bahaya api neraka. Sebab keluarga adalah tempat pertama dan utama seorang anak dibina dengan Islam, sehingga kelak jika berinteraksi di tengah masyarakat, setidaknya anakanak kita telah ter-mainset dengan baik apa-apa yang boleh dilakukan dan apa-apa yang terlarang dalam agama.