Kajian Ranting Aisyiyah Balun Srikaton pada Hari Rabu, 04 Desember 2024 di Mushola Baiturohiem dengan pembicara Ustadz. Abdullah Wahab, S.Pd.I Dengan Menyampaikan Tema 10 Ciri wanita sholihah menurut islam sesui dengan Al-Qur'an dan Hadist.
Kajian Ranting Aisyiyah Balun Srikaton pada Hari Rabu, 04 Desember 2024 di Mushola Baiturohiem dengan pembicara Ustadz. Abdullah Wahab, S.Pd.I Dengan Menyampaikan Tema 10 Ciri wanita sholihah menurut islam sesui dengan Al-Qur'an dan Hadist.
Kajian awal bulan yang bertempat di Masjid Al Hikmah Muhammadiyah pada Ahad (1/12) berlangsung dengan khidmat. Ratusan jamaah, baik dari Muhammadiyah maupun masyarakat umum, menghadiri kegiatan ini untuk mendapatkan pencerahan rohani.
Dalam kajian tersebut, Ketua Dikdasmen PCM Cepu, Drs H Wadjianto MPdI menyampaikan pentingnya ketakwaan sebagai tujuan hidup manusia.
Ust. Wadjianto membuka kajian dengan mengingatkan sabda Rasulullah, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”.
Menurutnya, Allah menciptakan manusia dengan tujuan mulia, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya. Pengabdian ini, yang disebut sebagai penghambaan diri, bermuara pada ketakwaan.
“Ibadah bukan hanya ritual, tetapi mencakup seluruh perilaku hidup manusia yang mengikuti petunjuk Allah,” jelas Wadjianto.
Ia menekankan pentingnya menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah sesuai kemampuan masing-masing, namun tetap dengan usaha maksimal.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa misi hidup manusia adalah mencapai ketakwaan kepada Allah SWT.
“Ketakwaan harus diraih dengan keikhlasan. Tanpa itu, tujuan yang mulia ini sulit tercapai,” tutupnya.
Kajian ini menginspirasi jamaah untuk menjadikan ketakwaan sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari demi meraih kebahagiaan dunia dan akhirat
Sumber Media: https://ampuh.id/
Full Materi
Kajian Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Cepu di Masjid TAQWA Gg 01 Cepu Pada hari Ahad, 01 Desember 2024 pukul 16.00-17.00 Wib.
Kajian di isi oleh Ustadz. Drs. H. Mariya, M.Pd dengan menyampaikan tema pentingan beribadah khususnya ibadah wajib seperti sholat. Ibadah shalat merupakan sarana bagi seorang hamba untuk langsung berkeluh kesah dan menyampaikan kerinduannya kepada Dzat yang dicintainya. Shalat lima waktu yang dilakukan oleh manusia akan mengajaknya untuk mengoreksi diri, memperbaiki diri, dan bertaubat atas apa yang telah dilakukan pada masa lalu. Shalat lima waktu merupakan tanggul penghalang dalam menghadapi serangan dosa-dosa yang akan datang, karena sesungguhnya shalat akan menguatkan iman manusia dan menumbuhkan tunas-tunas ketakwaan baru di dalam hatinya. Iman dan takwa merupakan tanggul yang paling kuat untuk menahan goncangan dosa, shalat adalah pencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Shalat lima waktu akan menyibakkan tirai-tirai kesombongan dan egoisme manusia, serta memporak-porandakan kesombongan dan rasa puas pada diri sendiri. Pendidikan melalui shalat lima waktu merupakan pendidikan akhlak mulia, memberikan nilai dan ruh pada keseluruhan amal yang dilakukan oleh manusia. Shalat lima waktu juga akan menghidupkan hakikat keikhlasan, dimana shalat merupakan kumpulan dari niat yang murni dan perkataan yang suci, serta amal-amal yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.
Dokumentasi Kajian MP3
Dokumentasi Kajian
Rapat Gabungan PRM dan PRA CEPU di Masjid Taqwa Cepu Pada hari Jum'at, 29 November 2024
Pembahasan rapat
1. Program Majelis Tabligh dan Pendidikan
a. Kajian Rutin Bulan Setiap Hari Rabu di awal bulan
b. Pengadaan Jum'at Berkah di masjid Taqwa Cepu
c. Program TPA Fasqo 2
d. dll
Lapangan SMA Muhammadiyah Cepu menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Apel Milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung pada Hari Senin, 18 November 2024 pukul 07.00. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blora dan juga diselenggarakan serentak di Semua AUM Mulai dari Sekolah Dasar sampai Menengah dan RS PKU Muh. Cepu.
Apel Milad yang mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” ini dihadiri oleh berbagai elemen Muhammadiyah, termasuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kec. Cepu, organisasi otonom Muhammadiyah seperti IPM, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, PCM PCA Cepu.
Bertindak sebagai Pembina Apel adalah Bapak Drs. Mochammad Fathoni, MM yang menjabat sebagai Ketua PCM Cepu. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa tema milad tahun ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memperjuangkan kesejahteraan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan tema ini, Muhammadiyah menegaskan pentingnya peran organisasi dalam menciptakan kondisi sosial, ekonomi, dan spiritual yang adil dan merata. Penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas harus terus menjadi fokus, sehingga kemakmuran dapat dirasakan oleh semua tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Penulis oleh: Gunawan Trihantoro
Blora- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu menggelar Pengajian Pimpinan dan Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Ahad (17/11). Kegiatan berlangsung di Pendopo Kecamatan Cepu.
Acara dihadiri oleh PCM Kecamatan Cepu, Forkopimca, tokoh lintas agama, Ortom, mahasiswa, dan pelajar.
Ketua PCM Kecamatan Cepu, Ustaz Mokh. Fathoni, MM., menyebut kegiatan ini sebagai langkah Muhammadiyah untuk “bergerak bagi semesta”. Ia menegaskan pentingnya pergerakan dimulai dari tingkat ranting.
“Saat ini baru sembilan ranting dari enam belas yang dikukuhkan. Kami berharap ini memacu semangat ranting lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Milad Ke-112 Muhammadiyah dengan tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua. Tema ini menjadi spirit dakwah Muhammadiyah.
Sambutan Camat Cepu diwakilkan oleh Sekretaris Camat, Soni Supriyanto, S.Sos., MM. Ia menyampaikan selamat kepada sembilan pimpinan ranting Muhammadiyah yang dilantik.
“Semoga mampu mengawal visi, misi, serta program persyarikatan, baik dalam aspek syariah maupun mu’amalah,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan masyarakat. “Kolaborasi perlu ditingkatkan untuk mengatasi isu seperti stunting, anak putus sekolah, dan kemiskinan,” tambahnya.
Soni menyoroti kehadiran tokoh lintas agama dari Forum Inisiasi Silaturahmi dan Interaksi Keagamaan (FISIK). Forum ini diharapkan menjadi wadah dialog dan kerja sama lintas agama.
“Kami berharap FISIK dapat mewujudkan Cepu sebagai kota yang aman dan nyaman bagi seluruh umat beragama,” jelasnya.
Ia menutup sambutannya dengan ucapan selamat Milad ke-112 Muhammadiyah. “Semoga terus berperan aktif dalam menghadirkan kemakmuran untuk semua,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan pengajian oleh Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil., dari Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah. Ia mengingatkan pentingnya dakwah mencakup seluruh aspek kehidupan.
Pengajian ini memberikan motivasi kepada pimpinan dan jamaah untuk semakin aktif dalam menjalankan misi dakwah Muhammadiyah.
Dilaporkan oleh: Gunawan Trihantoro
Blora- SMK Muhammadiyah 2 Cepu, yang lebih dikenal sebagai SMK Muda Cepu, menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka Milad Ke-112 Muhammadiyah bertema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, (20/11) kemarin.
Kegiatan meliputi cek kesehatan gratis di Pendopo Kecamatan Cepu, termasuk cek tensi, gula darah, dan asam urat. Program Back to Masjid dilaksanakan dengan membersihkan masjid dan mushola serta penyerahan alat kebersihan.
Bakti Edukasi juga menjadi bagian dari rangkaian acara, melibatkan IPM Mengajar TPQ, pembagian hadiah santri, Al-Qur’an, serta cinderamata untuk ustazah.
Pembina IPM SMK Muda Cepu, Nur Imamah, S.Pd.I., menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta kepada organisasi dan umat, sekaligus membangun kebersamaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.”
Kepala SMK Muda Cepu, Ustaz Zaenal Arifin, menjelaskan, “Sekolah ingin memberikan bekal karakter kepada siswa, seperti memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mengasah keterampilan interpersonal.”
Ia menambahkan, “Kegiatan ini juga memberikan rasa kepuasan sosial, kesempatan belajar, serta mempererat hubungan sosial untuk mempersiapkan siswa berkontribusi nyata bagi masyarakat.”
Melalui kegiatan ini, SMK Muda Cepu berupaya menghadirkan kemakmuran sesuai tema Milad dan terus menjadi teladan dalam dunia pendidikan, tutup Zaenal.
Kajian Ahad Pagi Masjid Alhikmah Cepu pada Hari Ahad, 17 November 2024 dengan Pemateri Ust. Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil selaku dari Majelis Tabligh PWM Jateng.
Jam'ah yang hadir sangat antusias mulai dari warga muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya.
Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah Cepu yang diselenggarakan di Masjid TAQWA Cepu pada hari Selasa (08/10/2024).
Acara di awali dengan Pembukaan, Tilawah, Sambutan-sambutan, dan Tausiyah lalu dilanjutkan dengan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ), perumusan program PRM satu periode ke depan dan proses pemilihan anggota formatur Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Cepu Periode 2022-2027.
Setelah semua para peserta melakukan hak pilihnya melalui sistem manual, Maka hasil pemilihan diketahui dan diumumkan oleh Panitia Pemilihan (Panlih).
Berikut 9 Anggota formatur Terpilih Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Cepu periode 2022-2027:
1. Abdullah Wahab, S.Pd.I
2. Faiz Syahrul Salabila, S.Sos.
3. Romzi Hamid, S.Kom
4. Suprapto, S.Kep., Ners
5. Drs. Choirul Anam, M.Pd
6. Ahmad Romli, A.Md
7. H. Suharto
8. Burhanuddin Dwi Cahya, S.Pd
9. Anggi Enggar Dwi P., A.Md
Berikut 9 anggota formatur terpilih PRM Cepu periode 2022-2027 yang mendapatkan suara terbanyak. Semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Muhammadiyah Cepu. (*)
Jum'at, 04 Oktober 2024 Pimpinan Ranting Muhammadiyah Menyelenggarakan Musypimran di Masjid TAQWA Cepu.
Adapun sususan acara
MANUAL ACARA
MUSYAWARAH
PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH
KELURAHAN CEPU
Jum’at, 04 Oktober 2024
No |
Waktu |
Uraian Acara |
1 |
19.15
- 19.30 |
Pendaftaran
Peserta |
2 |
19.30
- 19.50 |
1.
Pembukaan |
|
|
2.
Kalam Illahi |
3.
Sambutan Ketua PRM Cepu Sekaligus Membuka Acara Musypimran |
||
4.
Penutup |
||
3 |
19.50
- 20.15 |
Pembahasan
dan Pengesahan Tata Tertib Musyran |
4 |
20.15
- 20.45 |
Pembahasan
dan Pengesahan Tata Tertib Pemilihan |
5 |
20.45
- 20.55 |
Pengesahan
Calon Sementara Menjadi Calon Tetap |
6 |
20.55
– 21.00 |
Penutup |
Musypimran di hadiri oleh PRM, Calon Sementara Anggota, PRA, dan Panitia. Alhamdulillah kegiatan Musypimran berjalan dengan lancar dan menetapkan 18 Calon Tetap Anggota PRM Periode Muktamar Ke-48 diantaranya:
1 |
Abdullah Wahab |
2 |
Ahmad Romli |
3 |
Alfredo Kharisma |
4 |
Anggi Enggar Dwi |
5 |
Badrun Munir |
6 |
Burhanuddin Dwi Cahya |
7 |
Choirul Anam |
8 |
Faiz Syahrul Salsabila |
9 |
Fery Eko |
10 |
Galuh Iriantono |
11 |
Imam Dwi Cahyadi |
12 |
Mokh. Ali Yusuf |
13 |
Ngajiman |
14 |
Nopraminto |
15 |
Romzi Hamid |
16 |
Suharto |
17 |
Suprapto |
18 |
Wahyu Budi Setiawan |
Cepu, Ahad, 11 Agustus 2024 bertepatan dengan 8 Safar 1446 H—Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora dalam sebuah acara yang khidmat. Acara pengukuhan yang digelar di Aula PKU Cepu ini juga dihadiri oleh Bapak Marpuji Ali, salah satu tokoh penting dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Bapak Marpuji Ali menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis Muhammadiyah dalam membangun umat dan bangsa. Ia menegaskan bahwa pengukuhan PCM Cepu ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah penting dalam memperkuat peran Muhammadiyah di tingkat lokal.
"PCM Cepu diharapkan dapat menjadi motor penggerak dakwah dan sosial di wilayah ini, sekaligus menjadi teladan dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bapak Marpuji Ali.
Pengukuhan ini menandai babak baru bagi PCM Kecamatan Cepu dalam menjalankan amanah organisasi dengan semangat yang lebih kuat. Hadirin yang terdiri dari para anggota Muhammadiyah dan simpatisan menyambut pengukuhan ini dengan antusias, berharap PCM Cepu dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.
Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan ramah tamah di antara para undangan. Kehadiran Bapak Marpuji Ali dari PP Muhammadiyah memberikan semangat tersendiri bagi seluruh peserta yang hadir, meneguhkan komitmen mereka dalam mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Cepu, 11 Agustus 2024—Bapak Drs. Mokh. Fathoni, M.M. telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cepu dan Ibu Hj. Sri Wahyuningsih, S.Pd Juga telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kecamatan Cepu. dalam sebuah acara pengukuhan yang digelar di Aula PKU Cepu pada Ahad, 11 Agustus 2024, yang bertepatan dengan 8 Safar 1446 H. Bapak Fathoni dan Ibu Hj. Sri Wahyuningsih dikukuhkan bersama dengan anggota Pleno PCM dan PCA Kecamatan Cepu lainnya, yang telah terpilih untuk masa bakti ke depan.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora Bapak. M. Syaifuddin, M. Pd. dan Bapak. Budi Sudiarso, M. Pd. serta tamu kehormatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Marpuji Ali dan Ketua LPCR PP H.M Jamaludin Ahmad, S. Psi. Dalam sambutannya, Bapak Fathoni mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk memimpin PCM Kecamatan Cepu dengan penuh amanah.
"Saya berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang sudah ada, serta membawa PCM Kecamatan Cepu menjadi lebih baik lagi dalam mengabdikan diri kepada umat dan masyarakat," ujar Bapak Fathoni.
Pengukuhan ini disambut hangat oleh seluruh anggota Muhammadiyah di Kecamatan Cepu. Mereka berharap kepemimpinan Bapak Fathoni bersama tim Pleno yang baru dapat membawa angin segar bagi perkembangan Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Selain dihadiri oleh unsur Pimpinan PDM dan PP Muhammadiyah, turut hadir Ibu. Camat Kecamatan Cepu Endah Ekawati, S.Sos, M.Si. yang juga memberi sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya bu. Camat mengajak kolaborasi untuk memajukan Kecamatan Cepu bersama dengan PCM Cepu.
Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama serta ramah tamah. Dengan dikukuhkannya Bapak Fathoni dan jajaran Pleno PCM Kecamatan Cepu, diharapkan organisasi ini dapat semakin solid dan berperan aktif dalam menggerakkan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah di Kecamatan Cepu.
DOKUMENTASI FOTO
Ahad, 11 Agustus 2024
Acara Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Cepu di Ruang Aula RS PKU Muhammadiyah Cepu berjalan dengan baik.
Acara ini di awali dengan pembukaan, Kedua pembacaan ayat suci alquran oleh Abdullah Wahab, Ketiga menyanyikan lagu indonesia raya mars sangsurya dan mars aisiyah, Keempat pengukuhan, Kelima sambutan-sambutan,
Sambutan ketua pimpinan cabang muhammadiyah cepu, drs. Mohammad fathony MM
Sambutan Camat cepu, Ibu Endah Ekawati, SE Msi
Sambutan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora, Muhammad saifudin S.Pd.I, M.Pd.I
Sambutan Tim pendamping, H. Muhammad Jamaludin Ahmad Psi
Amanat pimpinan pusat muhammadiyah dan sekaligus memimpin doa penutup disampaikan oleh beliau bapak H. Marpudji ali Msi,
Alhamdulillahirobbil alamin, para hadirin yang berbahagia, akhirnya seluruh rangkaian acara telah kita lalui bersama, semoga acara pengukuhan PCM dan PCA kec cepu periode 2022 2027 ini, senantiasa amanah dan bisa membawa manfaat untuk kita semua dan kepengurusan PCM dan PCA yang baru, bisa membawa muhammadiyah yang memajukan indonesia mencerahkan semesta serta berkemajuan mencerahkan peradaban bangsa,,aamiin ya robbal alamin
Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 11 Agustus 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ustdzah. Nanik Yuliastutik, S.Ag
Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.
kurang lebih Beliau membahas tentang sejarah palestina dan israil
Sejarah Bani Israel di Palestina Pasca-Nabi Sulaiman
Pasca kepemimpinaan Dâwûd as. dan Sulaiman as. yang memerintah Palestina
sekitar 80 tahun, maka sejak tahun 923 SM kerajaan Sulaiman tersebut terbelah menjadi
dua negara dan antara keduanya saling bertikai. Pertama, Kerajaan Yehuza (Judah) di
Selatan dengan ibukotanya Yerusalem (al-Quds). Negara/kerajaan ini dipimpin oleh
Rehoboam ibn Sulaiman. Ia dibaiat dan didukung oleh dua suku Bani Israel, yaitu Yehuza
dan Benyamin yang tinggal-berdomisili di wilayah Selatan dan di sekitar Yerusalem. Akan
tetapi di daerah lain, Syakim atau Syakin tidak mau membaiatnya sebagai raja Bani Israel,
karena kekasar-annya dan karena mengancam masyarakat di sana jika tidak mau
membaiatnya. 10 suku Bani Israel yang ada di sana menolak membaiat dan malah mereka
membaiat Rehoboam, dari suku Ephraem (salah satu suku Bani Israel) dan inilah kerajaan
kedua Bani Israel yang berada di sebelah utara. Mereka menamakan kerajaan mereka
dengan “Israel” dan menjadikan ibu kota kerajaan mereka berturut-turut di Syakim,
Terzah dan terakhir di Samirah. Kerajaan ini diperkirakan hidup berkembang antara
923-722 SM dan menempati 72 % wilayah Bani Israel. Kerajaan ini runtuh dan hilang
setelah diserbu oleh Sargon II, raja Assyria, dengan rajanya yang terakhir adalah Hosea
ibn Elah. Dengan demikian berakhirlah semua kerajaan Bani Israel dan raja Sargon II
membuat kebijakan agar seluruh suku bani Israel diasingkaan dan ditempatkan di lembah
sungai Eufrat dengan menunjukkan seorang gubernur Assyria untuk mereka.10
Begitu juga dengan nasib kerajaan Bani Israel di Selatan yaitu Yehuza, dengang
ibukota Yerusalem (al-Quds), pada tahun 606 SM diserbu pula oleh Nebukhadnesar.
Banyak penduduk yang terbunuh dalam serangan tersebut dan Rajanya yang terakhir
di sana Yahwakin ibn Bawakim dan keluarganya juga diasingkan ke Babilonia, Irak.
Akan tetapi di tempat pengasingan ini para bekas pimpinan kerajaan Yehuza memberontak
pula, sehingga menyebabkan diserbu lagi ke Babilonia oleh Sargon II, raja Assyria,
sehingga tahun 586 SM sudah berakhirlah semua kerajaan bani Israel
Yahudi di Palestina Pasca-Kehancuran I
Disebutkan bahwa tahun 586 SM adalah tahun kehancuran dan kelenyapan pertama
kerajaan-kerajaan Bani Israel di Palestina pada tangan Nebukhadnesar. Kemudian setelah
Nebukhadnesar, Palestina dikuasai oleh beberapa kerajaan dari luar, yaitu kerajaan Babilonia
antara tahun 586-538 SM, kerajaan Persia antara 538-330 SM, kerajaan Yunani antara
tahun 330-200 SM, Dinasti Seleucid antara tahun 200-167 SM, Dinasti Seleucid dan Maccabee
antara tahun 167-63 SM, dan Imperium Romawi antara tahun 63 SM sampai 638 M.12
Pada masa Imperium Romawi berkuasa, terutama masa Kaisar Romawi Konstantin
yang sudah memeluk Nasrani pada tahun 325 M, Palestina umumnya sudah dinasranikan.
Di al-Quds Yerusalem dibangun gereja Makam Suci sebagai gereja teragung. Di puncak
gunung Zaitun dibangun pula gereja Langit dan di kota Bethlehem dibangun pula gereja
Kiamat. Adapun orang-orang Yahudi ketika itu terutama para pedagangnya sudah menyebar
ke negara-negara Eropa. Adapun di Palestina sendiri orang Yahudi terdesak dengan berkembangnya Nasrani yang didukung langsung pula oleh penguasanya yang Nasrani.
Karenanya, Yahudi dimana pun mereka berada, termasuk di Eropa tetap menghalanghalangi orang Nasrani. Hal itu karena Nasrani yang umat Nabi Isa as. membawa agama
Tauhid dan terdesak keberadaan ajaran Yahudi yang sudah menyembah patung. Orang
Yahudi atau Bani Israel mendustakan nabi terakhir mereka dengan menuduhnya melakukan
sihir dan berusaha membunuh Nabi Isa AS. Bani Israel melakukan itu karena diasumsikan
bahwa Nasrani telah menghancurkan prinsip-prinsip ketuhanan dan syariat Talmud tentang
keagungan Yahudi sebagai bangsa pilihan Allah.13
Pertentangan orang Yahudi dengan Nasrani tidak lagi di sekitar Palestina, Irak dan
Timur Tengah umumnya, tetapi sudah pernah merambah-melebar ke seluruh Eropa dan
malah ke benua Amerika, karena Nasrani juga mulai berkembang luas di sana. Hanya
saja Sifat Yahudi yang ingin memonopoli, terutama perdagangan, maka sejumlah komoditas,
seperti gandum, wol, emas dan perak dikuasainya. Dengan begitu mereka bisa menguasai
pasar dan malah dapat mengontrol ekonominegara dunia pada umumnya. Mereka bertindak
rentenir, yaitu meminjamkan uang kepada orang Nasrani dengan bunga yang tinggi.
Keinginan memonopoli ini pula kemudian yang menyebabkan orang-orang Eropa (yang
Nasrani utamanya), membenci orang-orang Yahudi di manapun mereka berada.
Klimaksnya adalah tindakan Nazi pada awal abad 20 M.
Kajian Pemuda Kamis, 08 Agustus 2024 Pukul 19.30 - 21.00
Pemateri : Ustadz. Drs. Moch. Fathoni, MM
Kajian Pemuda Muhammadiyah Cabang Cepu ini merupakan kajian rutin yang di laksanakan setiap 2 pekan sekali di hari kamis malam di Kantor PCM Cepu.
Alhamdulillah yang hadir dalam kajian pemuda yang di laksanakan hari kamis, 08 Agustus 2024 sangat meriah karna semangat dalam menuntut ilmu, karna memang kondisi malam itu sangat mendukung.
Beliau memberikan Arahan dan motifasi agar seorang pemuda harus mempunyai jiwa pejuang dan mampu menghidupi muhammadiyah.
Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 04 Agustus 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ustadz. dr. Hari Kurniawan, Sp.OG
Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.
Dokumentasi Format MP3 Kajian Ustadz. dr. Hari Kurniawan, Sp.OG
Kajian Al-islam dan kemuhammadiyahan yang di sampaikan oleh ustadz. Alif Firmansyah, SHI.
Kajian ini merupakan kajian rutin setiap akhir bulan yang di selenggarakan untuk pembinaan karyawan RS PKU Muh. Cepu. dengan kajian pembinaan seperti ini untuk bertujuan supaya karywan bisa lebih aktif dalam mengikuti kajian dan lebih menambah bekal ilmu.
Kajian ini di laksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024 di masjid ALHIKMAH cepu
Kajian Ahad Pagi Masjid Al-Hikmah Cepu pada hari Ahad, 28 Juli 2024 pukul 06.00 - 07.00 dengan pemateri Ust. Abdullah Wahab
Kajian ahad pagi ini adalah kegiatan rutin setiap hari ahad, dan alhamdulillah kajian ahad pagi ini sangat antusias sekali karna jamaah juga banyak yang hadir. kajian ini di dukung penuh oleh PCM CEPU, LAZISMU CABANG CEPU. dan semua Ortom di lingkungan Muhammadiyah Cepu.
Materi Kajian Kurang Lebih Seperti dibawah ini.
BEKAL MENUJU KEMATIAN
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Artinya: Setiap jiwa pasti merasakan mati (QS Ali ‘Imran ayat 185)
Sedangkan sabda Nabi saw yang menganjurkan kita mempersiapkan menghadapi kematian adalah:
الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ
Artinya: Orang cerdas adalah orang yang rendah diri dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, dan orang lemah adalah orang yang mengikutkan dirinya pada hawa nafsunya dan berangan-angan atas Allah,(HR al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya).
1. BERIBADAH KEPADA ALLAH
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.
ibadah mahḍah ini meliputi; taharah, salat, zakat, puasa, dan sebagainya.
Adapun ibadah ghairu mahḍah merupakan segala amal yang tolak ukurnya adalah keikhlasan dimana tujuannya adalah mencari ridha Allah dalam garis amal shaleh.4 Makna kata mahḍah sendiri adalah murni atau tidak terrcampur.
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اعۡبُدُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ وَالَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَ
Artinya: “Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 21).
Masih mengutip tafsir yang sama, pada ayat di atas Allah memberi pengertian bahwa Dia menciptakan manusia kemudian mengembangbiakkannya, memberi taufik, menjaga, memelihara, dan memberi nikmat agar manusia dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai hamba Allah.
قُلْ هَلْ اُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكَ مَثُوْبَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗمَنْ لَّعَنَهُ اللّٰهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيْرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوْتَۗ اُولٰۤىِٕكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضَلُّ عَنْ سَوَاۤءِ السَّبِيْلِ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah Thaghut.” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 60).
Surat Al-Mu’min Ayat 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
1. Ibadah menyucikan jiwa
Keutamaan ibadah yaitu dapat menyucikan jiwa dan mengangkat seseorang ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan manusiawi.
2. Merasa bahagia dan takut kepada Allah
Dengan beribadah maka seseorang akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan terhenti dan tidak hilang, dan itulah kesempurnaan dan keindahan serta kebahagiaan yang hakiki. Maka, barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan abadi hendaklah ia menekuni ibadah kepada Allah semata.
3. Meringankan seseorang untuk berbuat kebaikan
Ibadah dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat susah dan mengalami rasa sakit, semua itu ia terima dengan lapang dada dan jiwa yang tenang.
4. Terbebas dari segala macam belanggu dunia
Seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabb-nya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap dan rasa cemas kepada mereka. Maka dari itu, ia merasa percaya diri dan berjiwa besar karena ia berharap dan takut hanya kepada Allah saja.
5. Mendapat ridha Allah
Keutamaan ibadah yang paling besar yaitu untuk meraih keridhaan Allah, masuk surga dan selamat dari siksa Neraka.
2. MENSYUKURI NIKMAT
1. Surat Ibrahim Ayat 7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
2. Surat Al Baqarah Ayat 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
3. Surat Al Qasas Ayat 73
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
4. Surat An Nahl Ayat 18
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. MENYIAPKAN AMALAN2 BAIK
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya.
فَمَنْ كانَ يَرْجُوا لِقاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صالِحاً وَلا يُشْرِكْ بِعِبادَةِ رَبِّهِ أَحَداً
Artinya: Barang siapa yang mengharapkan bertemu Tuhannya maka hendaklah melakukan amal shalih dan janganlah menyekutukan ibadah terhadap Tuhannya dengan suatu apapun (QS al-Kahfi: 110).
4. MENJAHUI PERBUATAN-PERBUATAN TERCELA dan Mungkar
a. menjahui dari berprasangka / Gibah
surat Al Hujurat ayat 12,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
b. menjahui perbuatan riya
مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللهُ بِهِ .
وَمَنْ يُرَائِيْ يُرَائِي اللهُ بِهِ
“Barangsiapa memperdengarkan (menyiarkan) amalnya, maka Allah akan menyiarkan aibnya, dan barangsiapa beramal karena riya’, maka Allah akan membuka niatnya (di hadapan orang banyak pada hari Kiamat)”. [HR Bukhari no. 6499 dan Muslim no. 2987
c. menjahui perbuatan zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32).
hukumannya bagi umat Islam yang melakukan:
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap satu dari keduanya dengan seratus kali deraan.
Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya di dalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir.
Dan hendaklah (dalam melaksanakan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman,” (QS. An-Nur: 2).
d. menjahui pebuatan syirik
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.
e. menjahui perbuatan riba
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
Allâh menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. [al-Baqarah/2:275]
"Dosa riba terdiri dari 72 pintu. Dosa riba yang paling ringan adalah bagaikan seorang Iaki-Iaki yang menzinai ibu kandungnya." (HR Thabrani).
f. dll
5. BERTAUBAT
Taubat yang sebenarnya taubat ini tertuang dalam QS. At-Tahrim ayat 8 sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. At-Tahrim: 8)