Thursday, March 9, 2023

KHUTBAH JUMAT - MEMPERSIAPKAN GENERASI MUTTAQIN

 




JUDUL : MEMPERSIAPKAN GENERASI MUTTAQIN


Maha Sucilah Allah SwT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga sampai detik ini kita masih dalam keadaan sehat wal afiat, dalam keadaan iman dan takwa dan dapat berkumpul di sini dalam rangka menunaikan ibadah.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw, segenap sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Hadirin jamaah Jum’ah yang berbahagia.

Pada kesempatan ini pertama- tama saya mewasiatkan kepada diri saya sendiri dan kepada hadirin yang berbahagia. Marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah SwT dalam setiap saat dan senantiasa berdoa supaya jangan sampai mati kecuali dalam keadaan Islam.

Takwa mengandung arti bahwa kita senantiasa berusaha sekuat tenaga, sepenuh jiwa, untuk melakukan semua perintah-perintah-Nya dan menjauhi setiap larangannya kapan dan di mana pun kita berada.

Manusia muttaqin, ialah manusia yang beruntung, yang tidak terlena pada godaan dunia, karena ia yakin sepenuhnya balasan disisi Allah SwT jauh lebih mulia daripada tipuan dunia sebagaimana FirmanNya didalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 14-15:


Artinya: “Dijadikan  terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap  apa  yang diinginkan, berupa perempuan- perempuan,  anak-anak,  harta benda yang bertumpuk  dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi Allahlah tempat kembali yang baik. Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian? Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) disisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal didalamnya, dan pasangan- pasangan yang suci, serta ridla Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hambaNya”

Orang yang bertakwa pasti akan berusaha menyiapkan generasi mutaqqin yang diharapkan mampu menggantikan fungsi kekhalifahan- Nya sebagai wakil Allah SwT di muka bumi. Mereka akan khawatir kalau dikemudian hari meninggalkan generasi yang lemah sebagaimana firmanNya didalam Al-Qur’an surat An-Nisaa' ayat 9:


Artinya: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatirkan (kesejahteraan) nya. Oleh  karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan berbicara dengan tutur kata yang benar”.

Hadirin jamaah Jum’ah yang berbahagia.

Kita harus mempersiapkan anak- anak kita sebagai generasi penerus dengan akidah yang kokoh, ilmu duniawi dan ukhrawi yang mumpuni sehingga mereka mampu bersaing di era global, memenangkannya dengan cara terhormat. Biarlah mereka menjadi generasi tangguh, pakar dibidangnya masing- masing. Akan tetapi iman di dadanya jangan sampai tergadaikan.
Sebagaimana firman-Nya didalam Q.s.Luqman 31 ayat 13:


Artinya: “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya pada waktu memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedlaliman yang besar”.

Kesadaran tauhid tersebut akan mampu mendorong manusia untuk selalu berusaha melakukan perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan- perbuatan yang tercela, karena setiap perbuatan pasti akan mendapat balasan dari Allah SwT.

Hal tersebut sejalan dengan firman-Nyang didalam Al-Qur’an surat Luqman [31]: 16


Artinya: “Wahai anakku, sesungguhnya jika ada suatu perbuatan seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah SwT akan membalasnya.
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”.

Langkah selanjutnya mendidik generasi yang akan datang dengan selalu mananamkan jiwa amar ma’ruf nahi munkar, sabar dalam menghadapi cobaan dan selalu mendirikan shalat kapan dan di mana pun mereka berada. Hal tersebut sejalan dengan firman-Nya:


”Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia (karena) sombong dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan  diri”.
“Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan rendahkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk- buruk suara adalah suara  keledai.”

Hadirin jamaah Jum’ah yang berbahagia.
Marilah kita berusaha menciptakan generasi muttaqin untuk mencari mencari ridla Ilahi, dan marilah kita senantiasa berdo’a semoga Allah SwT mengampuni
dosa-dosa kita, menerima setiap amal ibadah kita, melindungi umat Islam di mana pun mereka berada. Amin, Ya Rabbal 'alamin.


KHUTBAH KE 2


Hadirin jamaah Jum’ah rahimakumullah.
Marilah kita berdoa semoga amal ibadah kita diterima di sisi Allah SwT dan dosa-dosa kita diampuni dan umat Islam di mana pun mereka berada senantiasa mendapat taufik, hidayah dan lindungan Allah SwT.




0 comentários:

Post a Comment